Download Link TM 5
Via Ziddu™
Andreas Mangara
Selasa, 24 Mei 2011
Rabu, 27 April 2011
Rabu, 30 Maret 2011
Intermesso
DAFTAR ORANG TERKAYA DI DUNIA TAHUN 2011 VERSI MAJALAH FORBES
Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di dunia. Carlos Slim, pengusaha telekomunikasi asal Meksiko, kembali menjadi orang terkaya di dunia selama dua tahun berturut-turut. Kekayaan Slim tahun lalu naik sepertiga kali lipat.Slim mengalahkan pendiri Microsoft Bill Gates dalam hal kekayaan. Selama setahun terakhir, kekayaan Slim meningkat 20,5 miliar dolar AS ke 74 miliar dolar AS. Sementara Gates di level 56 miliar dolar AS.
Dalam daftar orang terkaya kali ini, ada 1.210 orang yang masuk. Sebanyak 200 orang menjadi pendatang baru. Ada enam miliuner yang jadi kaya gara-gara Facebook, termasuk pendiri Facebook Mark Zuckerberg dan Sean Parker. Begitu juga Peter Thiel, Yuri Milner, dan Eduardo Saverin serta Dustin Moskovitz, yang menjadi orang terkaya termuda di usia 26 tahun.
Sementara orang terkaya yang hartanya merosot tahun ini adalah pendiri Ikea, supermarket perabotan di Eropa, Ingvar Kamprad. Kekayaan Kamprad merosot dari 17 miliar dolar AS menjadi enam miliar dolar AS. Dia terpuruk dari urutan 11 ke urutan 162.
Amerika menjadi benua yang menyumbang orang kaya terbanyak, yaitu 413 orang. Sementara Asia untuk pertama kalinya dalam satu dekade mengalahkan Eropa dalam hal orang terkaya dengan 332 orang.
Cina dan Rusia masing-masing memiliki 115 dan 101 miliuner. Sementara kota miliuner adalah Moskow. Di kota ini, bermukim 79 miliuner.
Berikut daftar orang terkaya di dunia versi Forbes:
1. Carlos Slim 74 miliar dolar AS
2. Bill Gates 56 miliar dolar AS
3. Warren Buffett 50 miliar dolar AS
4. Bernard Arnault 41 miliar dolar AS
5. Larry Ellison 39,5 miliar dolar AS
6. Lakshmi Mittal 31,1 miliar dolar AS
7. Amancio Ortega, 31 miliar dolar AS
8. Eike Batista 30 miliar dolar AS
9. Mukesh Ambani 27 miliar dolar AS
10. Christy Walton 26,5 miliar dolar AS
2. Bill Gates 56 miliar dolar AS
3. Warren Buffett 50 miliar dolar AS
4. Bernard Arnault 41 miliar dolar AS
5. Larry Ellison 39,5 miliar dolar AS
6. Lakshmi Mittal 31,1 miliar dolar AS
7. Amancio Ortega, 31 miliar dolar AS
8. Eike Batista 30 miliar dolar AS
9. Mukesh Ambani 27 miliar dolar AS
10. Christy Walton 26,5 miliar dolar AS
Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Bidang Akuntansi Manajemen
Perkembangan teknologi informasi membawa perubahan yang signifikan dalam dunia bisnis. Ada berbagai macam sistem informasi dengan menggunakan teknologi informasi yang muncul antara lain Electronic Data Processing Systems, Data Processing Systems (DPS), Decision Support System (DSS), Management Information System (MIS), Executive Information Systems (EIS), Expert System (ES) dan Accounting Information System (AIS).
1. PENDAHULUAN
Pada zaman sekarang sebagian besar masyarakat semakin merasakan informasi sebagai salah satu kebutuhan pokok di samping kebutuhan sandang, pangan dan papan. Seiring dengan hal itu, informasi telah berubah bentuk menjadi suatu komoditi yang dapat diperdagangkan. Keadaan ini terbukti dengan semakin berkembangnya bisnis pelayanan informasi seperti stasiun televisi, surat kabar, radio dan internet dimana perkembangan teknologi informasi telah membawa dampak dalam kehidupan masyarakat.
Sejak ditemukannya komputer pada tahun 1955, peradaban dunia telah memasuki era informasi. Teknologi informasi dengan komputer sebagai motor penggeraknya telah mengubah segalanya. Dalam era bisnis global, pengaruh kemajuan teknologi informasi tidak dapat dihindarkan lagi seperti penggunaan telepon, faksimili, komputer, dan satelit dalam berbagai aktivitas sarana berkomunikasi perusahaan. Teknologi informasi memungkinkan manusia untuk memperoleh informasi dari tempat yang berjauhan dalam waktu yang singkat dan dengan biaya yang murah.
Perubahan lingkungan ini juga menuntut akuntansi manajemen sebagai suatu sistem informasi untuk menyediakan informasi yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami, dan teruji dalam rangka pengambilan keputusan manajemen.
2. TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERKEMBANGANNYA
Teknologi informasi muncul sebagai akibat semakin merebaknya globalisasi dalam kehidupan organisasi, semakin kerasnya persaingan bisnis, semakin singkatnya siklus hidup barang dan jasa yang ditawarkan, serta meningkatnya tuntutan selera konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Untuk mengantisipasi semua ini, perusahaan mencari terobosan baru dengan memanfaatkan teknologi. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi tersebut hampir semua aktivitas organisasi saat ini telah dimasuki oleh aplikasi dan otomatisasi teknologi informasi.
Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras, perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi lainnya. Selanjutnya, teknologi informasi dipakai dalam sistem informasi organisasi untuk menyediakan informasi bagi para pemakai dalam rangka pengambilan keputusan.
3. PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP BIDANG AKUNTANSI MANAJEMEN
Sistem informasi akuntansi manajemen adalah sistem informasi yang memproses input sehingga menghasilkan output untuk mencapai tujuan khusus manajemen. Proses adalah inti dari sistem informasi akuntansi manajemen. Proses dapat dijelaskan oleh aktivitas seperti pengumpulan, (collecting), pengukuran (measuring), penyimpanan (storing), analisis (analysis), pelaporan (reporting), dan pengelolaan (managing) informasi. Output yang dihasilkan dapat berupa laporan khusus, biaya produksi, biaya pelanggan, anggaran, laporan kinerja bahkan komunikasi personal.
Sistem informasi akuntansi manajemen mempunyai 3 tujuan utama yaitu :
1. Untuk menyediakan informasi yang digunakan dalam perhitungan biaya jasa, produk dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
2. Untuk menyediakan informasi yang digunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan yang berkesinambungan.
3. Untuk menyediakan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan ini mengungkapkan bahwa manajer dan pengguna lainnya membutuhkan informasi akuntansi manajemen dan perlu mengetahui bagaimana cara menggunakannya.
Informasi akuntansi manajemen dapat membantu manajemen mengidentifikasikan suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja. Informasi akuntansi manajemen dibutuhkan dan digunakan dalam semua lingkup manajemen, meliputi perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Lebih jauh lagi, kebutuhan akan informasi tidak terbatas pada organisasi manufaktur, tetapi juga mencakup organisasi dagang dan jasa.
Lingkungan ekonomi yang dihadapi banyak perusahaan dewasa ini telah menuntut adanya pengembangan terhadap praktek-praktek akuntansi manajemen yang inovatif dan relevan. Tekanan persaingan global telah mengubah lingkungan ekonomi. Perubahan ini menyebabkan terciptanya lingkungan baru pada bidang akuntansi manajemen, setidak-tidaknya untuk sejumlah besar organisasi. Karena lingkungan berubah, maka akuntansi manajemen tradisional tidak digunakan lagi.
Faktor-faktor kunci perubahan ini adalah :
1. Orientasi kepada pelanggan.
2. Perspektif lintas fungsional.
3. Persaingan global).
4. Manajemen mutu total (TQM).
5. Waktu sebagai unsur kompetitif.
6. Kemajuan dalam teknologi informasi.
7. Kemajuan lingkungan manufaktur.
8. Pertumbuhan dan deregulasi dalam industry jasa.
9. Manajemen berdasarkan aktivitas (ABM).
4. BERBAGAI MASALAH YANG TIMBUL AKIBAT PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN CARA MENGATASINYA
Perkembangan teknologi informasi disatu sisi menguntungkan akuntansi manajemen. Tetapi disisi lain dapat menimbulkan beberapa masalah. Bahkan teknologi informasi merupakan salah satu penyebab adanya tekanan bisnis pada organisasi. Permasalahan yang timbul akibat perkembangan teknologi informasi adalah sebagai berikut:
A. Untuk menerapkan teknologi informasi dalam perusahaan memerlukan biaya yang besar.
B. Pengembangan teknologi informasi tidak hanya membutuhkan pengetahuan dan kemampuan teknis di bidang akuntansi saja tetapi pengetahuan tentang teknologi informasi juga harus dikembangkan. Pengetahuan mengenai teknologi informasi bukan sekedar pengetahuan secara teknis akan tetapi lebih pada kekuatannya secara strategis.
C. Teknologi informasi yang diterapkan tersebut harus acceptable, artinya dapat diterima oleh semua orang yang akan menggunakannya. Jika perkembangan teknologi tidak acceptable maka dapat menimbulkan perilaku yang tidak diharapkan seperti resistance to change (penolakan terhadap perubahan). karena tidak semua orang mudah menerima perubahan dan menganggap bahwa adanya perubahan berarti hambatan bahkan dapat merupakan ancaman dan juga karena kurangnya pengetahuan atau ketidakmampuan dalam mengoperasikan teknologi informasi yang baru. Sebaliknya, bagi orang-orang yang dinamis perkembangan teknologi informasi merupakan dorongan untuk semakin mengembangkan diri.
D. Perkembangan teknologi informasi menuntut semakin banyaknya keahlian yang dimiliki oleh karyawan atau pekerja dalam organisasi. Oleh karena itu pendidikan tambahan dan pelatihan sangat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dari karyawan atau pekerja.
E. Perkembangan teknologi informasi juga memungkinkan hilangnya kesempatan kerja khususnya bagi karyawan tingkat bawah karena teknologi informasi tersebut dapat menjalankan tugas mereka. Teknologi informasi hanya menciptakan kesempatan kerja baru bagi tenaga ahli atau individu yang benar benar memenuhi kualifikasi.
F. Di pihak lain ada yang beranggapan bahwa perkembangan teknologi informasi dapat menimbulkan pemborosan karena diperlukan biaya yang besar untuk pengadaan peralatan-peralatan yang canggih yang diperlukan serta pengadaan pelatihan bagi karyawan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian yang dimiliki.
G. Ada juga pihak yang tidak senang dengan kehadiran komputer yang dianggap menjadikan mereka malas bekerja dan membosankan. Keadaan ini disebut dengan functional fixaction (tidak bersedia menerima sesuatu yang baru walaupun sesuatu yang baru itu lebih bermanfaat).
H. Dengan semakin canggihnya teknologi informasi maka memungkinkan munculnya kejahatan-kejahatan teknologi informasi.
5. KESIMPULAN
Untuk mempertahankan kelangsungan hidup suatu organisasi, harus disadari bahwa lingkungan usaha akan selalu berubah, termasuk teknologi informasi yang juga mengalami perkembangan. Dengan berkembangnya teknologi informasi mengakibatkan perubahan-perubahan dalam bidang akuntansi manajemen. Akuntansi manajemen akan menyesuaikan dengan perkembangan kegiatan perusahaan. Kehadiran teknologi informasi memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, seperti mampu meringankan aktivitas bisnis yang kompleks serta menghasilkan informasi yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami, dan teruji dalam rangka perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan manajemen.
Selain itu efisiensi operasi perusahaan dan kinerja perusahaan juga dapat ditingkatkan. Akibatnya perusahaan dapat tetap bertahan dalam era informasi serta mampu menghadapi persaingan pasar global. Selain menghasilkan manfaat, perkembangan teknologi informasi juga dapat menimbulkan beberapa dampak negatif bagi perusahaan, seperti tertutupnya kesempatan kerja, timbulnya resistance to change serta timbulnya kejahatan kejahatan teknologi informasi yang dapat merugikan perusahaan.
Langganan:
Postingan (Atom)